Hai selamat siang teman-teman dimanapun anda berada kebetulan hari ini di medan masih siang tempat dimana saya mengetik dan membagikan pengalaman saya ketika ikut ke Pulau Mentawai bersama Ravelino Wisata. di sebelah kiri yang pakai topi loreng itu pak Yulhendri owner dari Ravilino Wisata di samping saya yang tidak pakai topi adalah bang Surya dan yang paling belakang bang Masfer sidabutar. hari ini kami membawa 16 tamu dari Belanda yang telah memutuskan liburan mereka untuk datang ke pulau mentawai (sumatera barat). kami berempat adalah team yang datang dari medan untuk menghandle tamu-tamu ini karena kalau anda pergi ke pulau mentawai anda tidak bisa kerja sindiri anda harus kerja team karena tanggungjawab nya besar dan resiko juga tinggi teman, apalagi yang kamu bawa adalah wisatawan mancanegara jadi jangan berpikir untuk kerja sendiri ya, nanti kamu engak kuat.
![]() |
photo bersama sebagai team |
gambar dibawah ini adalah tas dan logistik yang kami bawa ke pulau mentawai jangan pernah berpikir anda akan mendapatkan makanan yang enak dan bisa belanja seperti ketika kamu ada di kota ya, kalau tidak kamu bawa sendiri dari kota Padang. kami bangun jam 4 dini hari sarapan di hotel lalu berangkat menuju pelabuhan teluk bayur dari jam jam 6 kami tiba di dermaga masukan barang dan logistik dan jangan lupa dihitung lagi atau di photo untuk menghindari barang tercecer atau hilang jadi benar-benar di jaga ya.
nah teman-teman saya dan team sudah sampai di pulau mentawai dengan waktu tempuh sekitar 4 jam dengan mengunakan kapal cepat dari sini kami akan menaikan barang-barang kami ke atas mobil pick up dan kami juga akan naik pick up menuju lokasi pertama yang akan kami kunjungi untuk menginap satu malam dan mempersiapkan menu untuk makan malam kerena disini setip tour guide di tuntut untuk bisa masak dan mempersiapkan keperluan wisatawan kamu yang biasanya pegang mickrophon dan bercerita asik di bus kali ini kamu harus cuci piring,memasak, potong bawang, pasang kelambu untuk wisatawan setip malam,bagun pagi sekali untuk memasak teh dan mempersiapkan minuman dan sarapan untuk wisatawan dan banyak lagi lah pokoknya.

![]() |
membuat obat tradisional |
pagi-pagi sekali kami bangun untuk memasak dan segera berkemas untuk berangkat ke kampung pedalaman mentawai dengan mengunakan sampan mesin atau sering di sebut pom-pong. kamu menuju rumah salah satu Sikerei namanya Aman Gersik sesampainya di sana bos kami langsung berkomunikasi dengan pemilik rumah dan memberikan nya beberapa bungkus rokok ini adalah tanda welcome jadi jangan lupa bawa rokok yang banyak ketika kamu datang ke pulau ini ya guys karena hampir setiap laki-laki dan perempuan di sini merokok. yahhh saya jadi merokok lagi ni padahal sudah beberapa bulan lalu berhenti merokok.

![]() |
membuat kabit |
nah teman-teman ini adalah bagiaman cara orang suku mentawai untuk membuat kabat/ palkaian tradisional yang setiap hari di pakai oleh sikerei dan ini terbuat dari kulit kayu lalu mereka puku-pukul dan akan membentuk seperti kain guys, setealh itu mereka mencuci nya dan mengeringkan anya dibawah sinar matahari selama seminggu lalu mereka akan memakai nya, kabit ini bisa bertahan sampai bertahun-tahun teman menurut sikerei mereka akan mencuci nya setiap 3 bulan sekali...hehehe
pada saat kami datang ternyata musim kemarau telah melanda daerah ini dan menyebabkan kapal pompong kandas tidak bisa di kendarai jadi kami harus berjalan sekitar 30 km untuk menuju suatu kampung di mana kami dapat menyewa motor untuk menuju rumah Aman lau-lau. sesudah tiba di kampung kami rehat sebentar sambil makan siang dan minum cocacola seger banget gusy, setelah berjalan sangat jauh dan panas menyebabkan kami berpeluh-peluh. lalu kami lanjutkan perjalanan kami dengan sepeda motor sekitar satu jam berikutnya kami berhenti rehat dan melihat air terjun bersama beberapa tamu yang ingin ikut.
Sagu adalah makanan pokok bagi suku mentawai dan di sini banyak sekali anda temui pohon sagu
dan satu pohon sagu biasanya cukup untuk beberapa keluarga hingga beberapa minggu, dan anda juga akan melihat banyak sekali pohon pisang di tempat ini dan ini juga menjadi makanan yang penting di daerah ini.
teman-teman setelah di injak-injak seperti vidio yang anda lihat di atas maka sari sagu akan di ambil dan akan di tampung di dalam daun, dan di tunggu beberapa hari lalu di bawa pulang dan di oleh sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. setiap keluarga di pulau Mentawai ini setiap hari nya memakan sagu untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
nah di atas kamu bisa melihat bagaimana orang suku Mentawai untuk membuat racun dari akar-akar dan daun-daunan yang mereka temukan di hutan, menurut mereka racun ini sangat kuat dan sampai sekarang belum di temukan penawar untuk jenis racun ini menurut mereka siapa saja yang terkena racun ini dalam waktu 30 menit akan segera mati jenis racun ini menyerang titik syaraf dan pembuluh darah mereka, mereka bisanya menggunakan racun ini untuk berperang dan juga untuk berburu binatang liar di dalam hutan.
Setelah membuat racun kami dan para wisatawan akan berburu ke hutan untuk hari ini peralatan dan panah beracun sudah disiapkan oleh Sikerei sebelum masuk ke pintu hutan para Sikerei berdoa dan meminta roh babi untuk datang dan memohon kepada penguasa hutan agar mereka mendapatkan hasil yang baik.
Akhirnya kami pun pulang dengan hasil yang cukup memuaskan para Sikerei telah berhasil mendapatkan seekor babi hutan setelah kejar-kejaran di hutan dan menurut kami ini adalah faktor of Luky, karena tidak semua tamu yang punya program untuk berburu bisa mendapatkan hasil buruan mereka dengan baik dan bahkan bisa saja Zonk tidak dapat apa-apa sama sekali. para wisatawan pun merasa sangat kagum ketika kami berhasil berburu Babi itu di dalam hutan dan mereka teriak menepuk tangannya dengan riang gembira dan rasa kagum yang luar biasa.
setelah berburu di hutan kami pun kembali ke kampung dan wisatawan beristirahat di rumah Sikerei saya dan broer Masfer ikut dengan Sikerei untuk mengurus hasil buruan kami hari ini, Aman Telepon membersihkan babi itu di sungai lalu membakarnya dan di potong-potong kecil lalu di rebus ke dalam wadah yang sudah mereka siapkan, dengan mengunakan cara mereka sendiri saya melihat mereka masak daging babi itu tidak mengunakan garam sama sekali anda bayangkan masakan tanpa garam bagaimana rasanya pastinya hambar kan, namun kalau saya lihat bagaimana mereka memakannya mereka sangat menikmatinya. hehehe.
saat kamu berada di rumah Sikerei kamu akan melihat banyak sekali tengkorak-tengkorak binatang yang mereka gantungkan di sekitaran rumah mereka, ini di anggap untuk memanggil roh teman-teman binatang yang masih hidup di hutan agar kelak ketika mereka berburu mereka akan berhasil dan mendapatkan teman binatang yang masih hidup. setiap hasil buruan mereka akan mereka letakkan tengkorak hasil buruan mereka di rumah dan ini sudah menjadi tradisi bagi Sikerei.
hari ini anda bisa melihat gambar Sikerie dan Bule menggunakan Kabit yang setiap hari digunakan oleh Sekerei saya melihat bagiamana para tamu ini merasa sangat antusias saat mereka mengunakan seakan-akan mereka seperti bintang film holliwood.
Tatto adalah tradisi orang suku mentawai setiap Sekerei akan di Tatto oleh Sekerei senior dan proses pembuatan tatto ini tidak sembarangan sikerei akandi tatto sesuai dengan pengalaman tingkat kemampuan mereka sebagai sekerei biasanya tatto ini akan di buat sedikit-sedikit setelah tamat dan sekerei akan di tatto seluruhnya dan akan di adakan pesta dan mengundang para penduduk desa dan sekerei lainnya untuk menyatakan bahwa telah muncul sekerei baru di antara mereka yang bertugas sebagai tabib untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan mengusir roh-roh jahat dari kampung mereka.
program hari ini adalah menangkap ikan sama perempuan Pulau mentawai dengan peralatan yang sudah mereka siapkan oleh mereka namun sepertinya hasilnya kurang memuaskan karena kami hanya mendapatkan ikan yang keci-kecil. yah namun ini sangat menyenangkan bagi para wisatawan.
capek ngetik guys nanti kita sambung lagi ya....tobecontiniew
Tidak ada komentar:
Posting Komentar